FAQ

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

Keunggulan utama TV Mobil ASUKA DVB-T2 dibandingkan dengan produk sejenis karena ASUKA HR-600 dikenal dengan teknologi Diversity atau memiliki dua tuner penerima signal dalam satu perangkat. Teknologi ini berfungsi untuk menerima kemungkinan berbagai signal digital terkuat yang dipancarkan oleh provider TV sehingga receiver ASUKA tetap mampu mendefinisikan audio dan visual secara maksimal dan memberikan resolusi tampilan terbaik untuk dipertontonkan. Maka dari itu ASUKA DIGITAL CAR TV RECEIVER DVB-T2 HR-600 berada pada posisi premium dikelasnya. Jika diperhatikan secara fisik, Diversity dengan dua tuner ini dapat dilihat dari pemakaian 2 buah antena yang telah terintegrasi. Tapi awas…!! jangan terkecoh dengan hanya penggunaan dua antena saja, karena dengan adanya pemakaian 2 antena tidak berarti memiliki dua tuner yang terpisah. Telitilah dan uji sebelum menentukan pemilihan perangkat receiver DVB-T2.

Posisi terbaik untuk memasang antenna adalah di bemper mobil. Untuk kualitas penangkapan yang maksimal, umumnya disarankan agar 1 antenna dipasang di bemper depan dan 1 antenna lagi dipasang di bemper belakang.
Ada beberapa hal yang tidak disarankan dalam penempatan antenna ASUKA adalah sebagai berikut:

  1. Antenna ASUKA tidak boleh dipasang di kaca mobil bagian dalam. Kaca film akan mempengaruhi signal digital yang ditangkap
  2. Antenna ASUKA tidak boleh dipasang di atas metal. Metal akan memantulkan signal siaran digital kepada antenna.
  3. Antenna ASUKA tidak boleh dipasang berdekatan satu sama lain. Apabila kedua antenna dipasang di bemper depan atau di bemper belakang, maka jarak minimal kedua antenna adalah 1 meter.

Dengan ASUKA CAR TV RECEIVER, kita akan dapat menonton semua siaran digital FTA (Free-to-Air), artinya kita tidak perlu membayar untuk siaran yang ditonton.

ASUKA CAR TV RECEIVER, memungkinkan kita menonton di daerah manapun yang terjangkau signal siaran digital. Jadi, apabila kita berpergian jauh antar kota, setelah sampai di tempat tujuan kita bisa melakukan “Scan Channel”, maka otomatis ASUKA akan mencari siaran digital yang tersedia di lokasi tersebut.
Caranya: Menu->  Scan Channel/Pencarian Kanal -> Pilih “Ya”

ASUKA CAR TV Receiver adalah perangkat penerima siaran signal digital, sehingga yang bisa ditonton adalah siaran digital, bukan analog. Siaran Digital “Free-to-Air” adalah siaran Digital yang ada di dalam bandwith frekuensi publik dan dapat ditonton secara umum. Siaran Televisi Negara ataupun Swasta yang menayangkan siaran dalam frekuensi “Free-to-Air” ini bervariasi di setiap kota dan daerah. Stasiun Televisi tertentu sangat mungkin menempatkan siarannya di frekuensi yang berbeda di kota yang berbeda. Ada kemungkinan pula bahwa Stasiun Televisi tertentu tidak menempatkan siarannya di kota-kota tertentu, sehingga di kota tersebut tidak tersedia siaran Stasiun Televisi yang bersangkutan. Tetap jangan khawatir, Karena menurut ketetapan pemerintah dalam peraturan Menkominfo no. 5 tahun 2012, maka semua siaran analog akan migrasi menjadi siaran digital secara nasional.

Kekuatan Antenna ASUKA atau kualitas signal siaran digital dapat diperiksa dengan cara:

Menu -> Channel Information/ Informasi Kanal

Kekuatan antenna (Antenna Strength) dari dua buah antenna yang terpasang dapat dilihat di layar.
Apabila 1 Antenna memiliki kekuatan yang baik dan stabil (di atas angka 90), sedangkan yang satunya lagi memiliki kekuatan yang buruk atau tidak stabil (dibawah 40, atau naik turun), maka boleh dicurigai bahwa antenna tersebut berkendala, mungkin posisi penempatan yang tidak tepat, atau mungkin juga kerusakan pada perangkat antenna.
Sedangkan, apabila kedua antenna memiliki kekuatan yang tidak stabil atau buruk, dan penempatan antenna semua dalam posisi yang benar, maka ada kemungkinan bahwa area tersebut ada dalam area blank spot, sehingga signal digital terganggu signal-signal lain yang lebih kuat di area tersebut.
Kualitas Signal menunjukan tingkat kualitas signal siaran tertentu di area tersebut.

Headunit yang sudah memiliki layar dan sudah memiliki opsi Audio Video Input (AV In) atau AUX Input bisa dipasangkan ASUKA CAR TV RECEIVER. Headunit, Headrest atau Roof Monitor yang sudah memiliki HDMI Input juga bisa disambungkan dengan ASUKA CAR TV RECEIVER untuk kualitas gambar dan suara yang lebih baik.

Headunit ASUKA Car TV sudah bisa disambungkan dengan Steering Wheel Control (Fungsi Remote Setir). Ada beberapa jenis mobil yang menggunakan system integrasi digital seperti CANBUS, maka untuk tipe mobil tersebut membutuhkan modul external yang disebut CAN-Box untuk mengintegrasikan Steering Wheel Control dengan Headunit.

Ada beberapa cara untuk melakukan Smartphone Mirroring ke Headunit. Apabila Headunit sudah berbasis Android, maka pada umumnya sudah memiliki kemampuan Mirroring, baik dengan kabel ataupun nirkabel. Apabila Headunit mobil Android, maka diperlukan perangkat external seperti Acast Smartphone Mirroring Box untuk dapat melakukan fungsi Wireless Mirroring dari Smartphone ke Headunit atau Monitor

  1. Headunit Android pada umumnya sudah tidak lagi memiliki fitur DVD, oleh karena sudah berkurangnya pemakai DVD di era sekarang. Hari ini, penggunaan USB sebagai alat penyimpan media video dan musik sudah lebih umum dipakai, maka Headunit sekarang lebih mementingkan fungsi multiple USB Port.

Plug and Play artinya adalah socket yang sudah disiapkan untuk langsung disambungkan dengan socket yang tersedia di mobil. Plug-and-Play menjadi preferensi Sebagian orang karena dianggap lebih ringkas, aman dan praktis dalam proses pemasangan. Untuk beberapa jenis Headunit OEM sudah disiapkan soket sesuai yang diperlukan mobil tersebut, seperti XP-10DSP sudah disertakan socket Mitsubishi, dan PTA-100TY sudah disertakan socket Toyota. Untuk Headunit yang sifatnya Universal, maka perlu menambahkan socket mobil tertentu agar bisa Plug-and-Play alias Socket-to-Socket ke mobil.

Headunit yang sudah berbasis Operating System Android, sudah dapat mengakses Internet, sehingga menawarkan banyak fitur hiburan Online, seperti Youtube untuk Video, Spotify untuk Musik, Google Map untuk Navigasi, Chrome untuk Browser, dan Mirroring. Selain itu, Headunit Android juga dapat mengunduh aplikasi dari Google Play Store. Koneksi Internet biasa disambungkan melalui HotSpot Tethering, dan teknologi terbaru menggunakan Bluetooth Tethering. Berbeda dengan Headunit yang belum Android, biasanya belum memiliki akses ke Internet, sehingga memfokuskan hiburan melalui Media Player seperti USB, DVD dan Radio saja

Headunit standard bawaan kendaraan yang sekarang ada, rata-rata berukuran 6 – 7 inch. Headunit Android yang Asuka tawarkan sendiri beragam. Ada yang ukuran 10inch, 9inch, dan 7inch, disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pengguna kendaraan.

Rear Seat Entertainment adalah hiburan yang difokuskan untuk penumpang baris belakang (kedua dan seterusnya). Biasanya hiburan tersebut bisa dengan Video entertainment dalam bentuk Headrest Monitor atau Roof Monitor. Dengan Monitor di baris belakang, maka penumpang bisa menonton, mendengarkan lagu, browsing, dan lain-lain.

Headrest ataupun Roof Monitor yang sudah beroperasi di atas system Android, maka bisa akses Internet dan Online Entertainment. Headunit yang sudah berbasis system Android dapat mengakses Internet melalui sambungan koneksi HotSpot Tethering dari Smartphone ataupun perangkat WiFi lainnya.

Email
info@asukacartv.com

Citypark Business District E-07 Jl. Malibu Raya – Kamal Cengkareng Jakarta Barat